Rabu, 27 Julai 2011

SECEBIS KATA BUATMU BAKAL PENDAMPINGKU


wahai calon pemilik tulang rusukku

sungguh mungkin aku tidak secantik perempuan-perempuan di luar sana, tidak sehebat wanita-wanita disekelilingmu, namun aku tidak pernah mengalah untuk menjadi yang terbaik di matamu, untuk menjadi penyejuk kepada hangatmu, menjadi madu dalam kehidupanmu, menjadi penawar kepada dukamu.. akan ku jaga keharuman jiwaku sehingga tiba saat kau menjemputku. terhijab sempurna diriku untuk memelihara kesucian kasih kita, kerana hanya kaulah pemilik kasih itu...pemilik tulang rusukku

wahai calon ayah kepada putera puteri kita


jika keturunan yang mulia kau dambakan, ketahuilah jua aku di bawah pengawasan Allah sebagai penjaga diriku. Aku adalah keturunan mulia, ayahanda Nabi Adam as dan bonda Hawa a.s sama seperti dirimu, sungguh aku akan merasa bangga untuk mengandungkan dan melahirkan zuriat kita..bagiku, inilah hadiah teristimewa yang dapat ku beri padamu. aku sebagai madrasah pertama kepada mereka akan menajamkan ilmu untuk mendidik mereka mencintai ya Rabb…akan ku hiasi mereka agar santun kepada orang tuanya, akan ku pakaikan mereka dengan kasih sayangku yang tidak terhingga sebagaimana kasih sayangmu yang menyebulungi hatiku

wahai calon imam dalam agamaku

akan ku sentiasa bersamamu dalam cintamu kepadaNya, akan ku sujud bersamamu menghadap cinta kita yang Satu..akan ku sentiasa berada disisimu untuk menjadi makmum di setiap solatmu..akan ku bersamamu dalam mengharungi liku-liku kehidupan kita, sungguh aku tidak meminta istana sebagai tempat perlindungan, emas permata sebagai perhiasan dan wang berjuta sebagai penyeri kehidupan. yang aku pinta hanyalah secebis perhatian darimu, sedikit belas dan cintamu, cukuplah sebuah tempat yang istimewa di hatimu untukku agar dapatku menumpang kasih dan bermanja

wahai calon pengusap air mataku

janganlah pernah engkau membiarkan air mata membasahi pipiku, usaplah lembut ubun-ubunku agar aku tidak merasa lemah, pimpinlah diriku agar aku tidak terjatuh, genggamlah tanganku agar aku sentiasa merasai semangatmu, sungguh aku jua akan melakukan hal yang sama,akan ku balut dirimu dengan cinta ku yang tulus agar bisa menyembuhkan segala pedih dan perih dijiwamu

ketahuilah calon suamiku, sungguh aku tidak punya apa-apa melainkan ilmu agama yang dititipkan oleh kedua orang tuaku dan guru-guruku, aku tidak punya harta yang akan membuat kita bahagia, namun aku punya hati yang mungkin bisa membuatkan hatimu tenang saat berada disampingku...

hanya satu harapan dariku, hidup bersamamu akan ku jadikan medan pencarian ilmu agama demi meneruskan perjuangan Islam. Sungguh, aku masih kekurangan ilmu agama tetapi berbekalkan ilmu yang secebis ini, akan ku manfaatkan sebaiknya untuk menjadi isteri yang sentiasa mendapat keredhaan Allah dan dirimu, sungguh aku amat bercita-cita bergelar pendamping dirimu yang solehah dan ratu bidadari dirimu di dunia jua akhirat kelak...


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang.¨ (Ar-Rum: 21)

semoga aku akan bertemu mu dalam sujudku
aku di sini menanti lisan ijab darimu
Aminnn...

1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

ayat 2 mcm xsabo nak kawin je~

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

renunglah dng mata hati..

renunglah dng mata hati..